Akustik Arsitektur
Ilmu akustik erat kaitannya dengan suara.Apa ygdimaksud
dengan suara? Suara adalah sebuah fenomenaturut bergetarnya medium akibat
getaran yg terjadi.Istilah-istilah pengertian dalam akustika,Akustik adalah ilmu yg mempelajari
tentangsuara,bagaimana suara diproduksi/dihasilkan,perambatannya, dan
dampaknya,serta mempelajaribagaimana suatu ruang / medium meresponi suara
dankarakteristik dari suara itu sendiri. Contoh sebuahkejadian dalam kehidupan
sehari-hari yang berhubungandengan akustik :Suara
manusia, Suara pesawat terbang, Suara sirine ambulans, Suara alat music
Pengetahuan dasar
akustik
Dalam perancangan bangunan, arsitek harus
memikirkanpersyaratan akustik dengan perhatian yang samaseriusnya dengan
perhatian yang dicurahkan dalammemikirkan persyaratan lainnya seperti
struktur,mekanikal-elektrikal, dan lain-lain.
Akustik adalah
ilmuinterdisipliner yang berhubungan dengan studi darisemua gelombang mekanik
dalam gas, cairan, danpadatan termasuk getaran , suara, ultrasound dan infra .
Akustika dalah
ilmu suara dan berkaitan dengan asalsuara baik dalam ruang kosong, atau di pipa
dansaluran, atau tertutup/terisolasi.
Tugas utama akustikadalah untuk merumuskan hukum-hukum
fisika yangmengatur suara ketika menyebar dalam ruang bebas.
Akustik adalah ilmu interdisipliner yang salingberhubungan
dengan bidang lain - dengan fisika, teknikmesin dan listrik, kedokteran,
psikologi, biologi,arsitektur dan konstruksi bangunan, musik, dll Dalamilmu
akusti sering dipelajari tentang apa itu suara,sumbersuara kebisingan
suara,serapan suara dll.
Perkembanganbisnis sistem tata suara dan juga peranan ilmu
akustikuntuk menunjang perkembangan rancangan arsitekturdan interior bagi
ruangan yang dimanfaat untukmenunjang performansi sistem tata suara, pada saat
inimenunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan.
Hal ini ditunjukkan dengan bertambah banyaknyakebutuhan
akan ruangan ‘home theatre’ baik itu diibukota maupun di kota-kota besar
lainnya.
Perkembangan perangkat sistem tata suara yangmenunjang
‘home theatre’ inipun, menjadi pemicu bagipeningkatan minat dan kebutuhan para
pengemar audiokhususnya dan masyarakat pada umumnya.
Perkembangan budaya ‘karaoke’ pun menambah
gairahperkembangan kebutuhan akan ruangan yang memilikikondisi akustik yang
memadai untuk kebutuhantersebut.
Apapun bentuk dan jenis ruangan atau ‘venue’yang
membutuhkan perancangan akustik yang tepat,semestinya memiliki objektif untuk
menghasilkan medansuara yang sesuai dengan tujuan dan maksudpemanfaatan ruangan
atau ‘venue’ tersebut.
Sebelummembicarakan objektif tersebut, perlu kita
pahamibersama mekanisme dari terjadinya suara dan jugamedan suara di dalam
ruangan.
Akustik Ruang terdefinisi sebagai bentuk dan bahandalam
suatu ruangan yang terkait dengan perubahanbunyi atau suara yang terjadi.
Akustik sendiri berartigejala perubahan suara karena sifat pantul benda
atauobjek pasif dari alam.
Akustik ruang sangat berpengaruhdalam reproduksi suara,
misalnya dalam gedung rapatakan sangat memengaruhi artikulasi dan
kejelasanpembicara.
Akustik ruang banyak dikaitkan dengan duahal mendasar,
yaitu :
Perubahan suara
karena pemantulan dan Gangguan suara ketembusan suara dari
ruang lain.
Dibutuhkan seorang ahli yang berlandaskanteori perhitungan
dan pengalaman lapangan untukmewujudkan sebuah ruang yang ideal, seperti
hometheatre, ruangan karaoke, raung rekaman , ruangpertemuan dan sejenisnya
termasuk ruang tempatibadah.
Pengukuran jangkah frekuensi dan besarnya, dapatdilakukan
dengan bantuan sebuah RTA (Real TimeAnalyzer) untuk mengetahui dan menentukan frekuensipantulan
atau ketembusan,sehingga dapat ditentukanjenis material penyerap suara yang
digunakan.
Sebuahelemen penting dalam sebuah bangunan yang
berfungsiadalah akustik bangunan benar. Mencapai tingkat rendahkebisingan latar
belakang di kelas, misalnya, akanmemastikan bahwa suara guru yang terdengar,
suaradari sebuah orkestra akan optimal di sebuah gedungkonser dengan akustik
yang tepat. Studi sistematisakustik ruangan dimulai pada akhir abad
kesembilanbelas, dan akibatnya pemahaman ilmiah bangunandesain akustik hampir
seluruhnya merupakan fenomenaabad kedua puluh.
Sarana untuk mencapai tingkatkebisingan yang rendah dalam
bangunan dikembangkanselama abad kedua puluh.
Salah satu perbedaan terbesar antara auditorium lamadan
baru adalah tingkat kebisingan yang rendah dicapaidalam yang dibangun sejak
abad pertengahan keduapuluh.
Kebisingan dari sumber eksternal dapatmemasuki ruangan
melalui jalur getaran (structurebornetransmisi) atau bisa langsung masuk ke
gedung melalui dinding yang berdekatan (penularan melalui udara).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar