Sabtu, 27 Juni 2015

Akustik Arsitektur

Akustik Arsitektur

Ilmu akustik erat kaitannya dengan suara.Apa ygdimaksud dengan suara? Suara adalah sebuah fenomenaturut bergetarnya medium akibat getaran yg terjadi.Istilah-istilah pengertian dalam akustika,Akustik adalah ilmu yg mempelajari tentangsuara,bagaimana suara diproduksi/dihasilkan,perambatannya, dan dampaknya,serta mempelajaribagaimana suatu ruang / medium meresponi suara dankarakteristik dari suara itu sendiri. Contoh sebuahkejadian dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungandengan akustik :Suara manusia, Suara pesawat terbang, Suara sirine ambulans, Suara alat music

Pengetahuan dasar akustik
Dalam perancangan bangunan, arsitek harus memikirkanpersyaratan akustik dengan perhatian yang samaseriusnya dengan perhatian yang dicurahkan dalammemikirkan persyaratan lainnya seperti struktur,mekanikal-elektrikal, dan lain-lain.

Akustik adalah ilmuinterdisipliner yang berhubungan dengan studi darisemua gelombang mekanik dalam gas, cairan, danpadatan termasuk getaran , suara, ultrasound dan infra .

Akustika dalah ilmu suara dan berkaitan dengan asalsuara baik dalam ruang kosong, atau di pipa dansaluran, atau tertutup/terisolasi.

Tugas utama akustikadalah untuk merumuskan hukum-hukum fisika yangmengatur suara ketika menyebar dalam ruang bebas.

Akustik adalah ilmu interdisipliner yang salingberhubungan dengan bidang lain - dengan fisika, teknikmesin dan listrik, kedokteran, psikologi, biologi,arsitektur dan konstruksi bangunan, musik, dll Dalamilmu akusti sering dipelajari tentang apa itu suara,sumbersuara kebisingan suara,serapan suara dll.

Perkembanganbisnis sistem tata suara dan juga peranan ilmu akustikuntuk menunjang perkembangan rancangan arsitekturdan interior bagi ruangan yang dimanfaat untukmenunjang performansi sistem tata suara, pada saat inimenunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan.

Hal ini ditunjukkan dengan bertambah banyaknyakebutuhan akan ruangan ‘home theatre’ baik itu diibukota maupun di kota-kota besar lainnya.
Perkembangan perangkat sistem tata suara yangmenunjang ‘home theatre’ inipun, menjadi pemicu bagipeningkatan minat dan kebutuhan para pengemar audiokhususnya dan masyarakat pada umumnya.

Perkembangan budaya ‘karaoke’ pun menambah gairahperkembangan kebutuhan akan ruangan yang memilikikondisi akustik yang memadai untuk kebutuhantersebut.

Apapun bentuk dan jenis ruangan atau ‘venue’yang membutuhkan perancangan akustik yang tepat,semestinya memiliki objektif untuk menghasilkan medansuara yang sesuai dengan tujuan dan maksudpemanfaatan ruangan atau ‘venue’ tersebut.

Sebelummembicarakan objektif tersebut, perlu kita pahamibersama mekanisme dari terjadinya suara dan jugamedan suara di dalam ruangan.

Akustik Ruang terdefinisi sebagai bentuk dan bahandalam suatu ruangan yang terkait dengan perubahanbunyi atau suara yang terjadi. Akustik sendiri berartigejala perubahan suara karena sifat pantul benda atauobjek pasif dari alam.

Akustik ruang sangat berpengaruhdalam reproduksi suara, misalnya dalam gedung rapatakan sangat memengaruhi artikulasi dan kejelasanpembicara.
Akustik ruang banyak dikaitkan dengan duahal mendasar, yaitu :
Perubahan suara karena pemantulan dan Gangguan suara ketembusan suara dari
ruang lain.

Dibutuhkan seorang ahli yang berlandaskanteori perhitungan dan pengalaman lapangan untukmewujudkan sebuah ruang yang ideal, seperti hometheatre, ruangan karaoke, raung rekaman , ruangpertemuan dan sejenisnya termasuk ruang tempatibadah.

Pengukuran jangkah frekuensi dan besarnya, dapatdilakukan dengan bantuan sebuah RTA (Real TimeAnalyzer) untuk mengetahui dan menentukan frekuensipantulan atau ketembusan,sehingga dapat ditentukanjenis material penyerap suara yang digunakan.

Sebuahelemen penting dalam sebuah bangunan yang berfungsiadalah akustik bangunan benar. Mencapai tingkat rendahkebisingan latar belakang di kelas, misalnya, akanmemastikan bahwa suara guru yang terdengar, suaradari sebuah orkestra akan optimal di sebuah gedungkonser dengan akustik yang tepat. Studi sistematisakustik ruangan dimulai pada akhir abad kesembilanbelas, dan akibatnya pemahaman ilmiah bangunandesain akustik hampir seluruhnya merupakan fenomenaabad kedua puluh.

Sarana untuk mencapai tingkatkebisingan yang rendah dalam bangunan dikembangkanselama abad kedua puluh.

 Salah satu perbedaan terbesar antara auditorium lamadan baru adalah tingkat kebisingan yang rendah dicapaidalam yang dibangun sejak abad pertengahan keduapuluh.

Kebisingan dari sumber eksternal dapatmemasuki ruangan melalui jalur getaran (structurebornetransmisi) atau bisa langsung masuk ke gedung melalui dinding yang berdekatan (penularan melalui udara).


Permasalahan kebisingan menjadi halyang biasadiindonesia, tingkat kebisingandi Negara ini merupakankebisingan yang semakin parah setiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar